728x90 AdSpace

Featured Post

Peluang Usaha Budidaya Ikan Hias Air Tawar (Ikan Diskus)

Rabu, 01 Juni 2016

Cara Menanam Anggur dari Biji

Pernahkah Anda berkeinginan menanam anggur sendiri? Tanaman anggur adalah tanaman yang indah sekaligus berguna, dan merupakan salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan oleh manusia. Tanaman anggur biasanya direproduksi dari stek atau cangkok, namun jika Anda bertekad (karena ini sangat sulit!) dan sabar (karena ini akan memakan waktu cukup lama), Anda dapat menanam anggur dari bijinya. Bacalah kelanjutan artikel ini untuk mengetahui cara melakukannya.


1. Pilihlah varietas anggur yang tepat. 
Ada ribuan varietas anggur di dunia. Agar bisa berhasil menanam anggur, pilihlah varietas yang terbaik untuk Anda. Lakukan beberapa riset mengenai varietas anggur, dengan memperhatikan beberapa pemikiran berikut:
  • Maksud/tujuan Anda menanam anggur. Anda mungkin menginginkan anggur untuk dimakan sebagai buah, diolah menjadi selai, diolah menjadi minuman (wine), atau sekadar ingin memiliki keindahan tanaman anggur yang merambat di halaman Anda. Temukan manakah varietas terbaik yang sesuai dengan maksud/tujuan Anda.
  • Kondisi iklim di daerah Anda. Setiap varietas anggur berbeda, dan lebih cocok untuk wilayah geografis dan kondisi iklim tertentu. Pelajari tentang jenis tanaman anggur yang dikenal tumbuh dengan baik di wilayah Anda.

2. Dapatkan benih/biji anggur. 
Segera setelah Anda mengetahui varietas anggur yang ingin Anda tanam, carilah bijinya. Anda bisa mendapatkannya dari buah anggur yang Anda beli, dari pusat pembibitan, atau dari petaninya.


3. Pastikan bahwa benih/biji tersebut layak tanam. 
Periksalah biji anggur yang Anda dapat, pastikan dalam keadaan sehat dan kondisinya baik.
  • Remaslah biji anggur dengan lembut di antara dua jari. Benih yang sehat akan keras dan tetap kokoh saat disentuh/diremas.
  • Perhatikan warna benih/biji. Pada benih anggur yang sehat, Anda akan melihat warna abu-abu pucat atau putih di bawah kulit biji.
  • Masukkan biji-biji tersebut ke dalam air. Benih/biji yang sehat serta layak tanam akan tenggelam saat dimasukkan ke dalam air. Buanglah biji-biji yang mengapung.

4. Siapkan benih/biji. 
Ambilah benih yang layak lalu cucilah secara menyeluruh untuk menghilangkan ampas atau bahan lain yang menempel. Rendamlah biji-biji tersebut dalam sedikit air distilasi (air yang telah disuling) hingga selama 24 jam.


5. Lakukan proses stratifikasi pada benih. 
Banyak biji memerlukan periode dingin dan kondisi basah untuk memulai proses perkecambahan. Secara alami, hal itu dapat dicapai jika benih berada di dalam tanah pada musim dingin. Anda dapat meniru kondisi tersebut melalui proses stratifikasi. Untuk biji anggur, waktu terbaik untuk memulai stratifikasi adalah bulan Desember (musim dingin di belahan bumi utara).
  • Siapkan sebuah bedeng untuk benih Anda. Isilah kantung udara atau kapsul dengan media yang lembut seperti kertas tisu yang basah atau pasir,vermiculite (media tanam terbuat dari mineral steril dengan porositas tinggi, mampu menyerap air dalam jumlah banyak juga mudah dikeringkan secara cepat) atau peat moss (gambut) yang telah dibasahi. Peat moss adalah pilihan terbaik untuk benih anggur karena media tersebut memiliki sifat antijamur sehingga akan mengurangi jamur yang akan merusak benih.
  • Selipkan benih ke dalam bedeng. Tutup benih tersebut dengan media tumbuh sekitar 1,25 cm.
  • Dinginkan benih. Temperatur ideal untuk proses stratifikasi adalah stabil pada angka 1-3ºC, sehingga kulkas merupakan tempat terbaik untuk proses ini. Simpanlah benih di dalam kulkas selama dua sampai tiga bulan. Perhatikan, jangan sampai benih tersebut membeku.

6. Tanamlah benih anggur. Pada awal musim semi, ambil biji dari kulkas dan tanamlah di dalam pot yang telah diisi tanah yang bagus.
  • Tanamlah benih anggur secara individual dalam pot kecil, atau beberapa benih dalam pot besar dengan minimal jarak sekitar 3,8 cm.
  • Pastikan bahwa benih Anda berada dalam kondisi cukup hangat. Untuk perkecambahan yang bagus, benih anggur memerlukan temperatur harian minimal 20ºC dan temperatur pada malam hari sekitar 15ºC. Gunakan teknik rumah kaca atau alas/keset pemanas untuk menjaganya dalam temperatur yang tepat.
  • Jagalah agar tanah tetap basah namun tidak terlalu basah hingga tergenang. Berikan pengembunan pada permukaan benih menggunakan penyemprot air yang halus ketika tanah terlihat mulai kering.
  • Amati pertumbuhannya. Benih anggur umumnya memerlukan waktu sekitar 2-8 minggu untuk berkecambah.

7. Lakukan transplantasi bibit. 
Ketika benih anggur Anda sudah mulai tumbuh kira-kira 8 cm, pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar. Untuk kesehatan tanaman, biarkan bibit tersebut di dalam ruangan hingga mencapai tinggi sekitar 30 cm, memiliki perakaran yang bagus dan setidaknya telah memiliki 5-6 lembar daun.

8. Tanamlah bibit anggur di dalam tanah. 
Untuk dapat berkembang dengan baik, tanaman anggur memerlukan banyak sinar matahari, drainase yang tepat dan juga konstruksi pendukung (teralis, dll.).
  • Pilihlah lokasi yang tepat. Untuk pertumbuhan yang terbaik, tanaman anggur memerlukan 7-8 jam penyinaran matahari penuh.
  • Siapkan lahan/tanah untuk menanam. Tanaman anggur memerlukan tanah dengan drainase baik. Jika Anda memiliki tanah lempung dengan drainase buruk, tambahkan kompos yang sudah membusuk, pasir atau bahan lain yang berguna untuk meningkatkan drainase. Sebagai alternatif, gunakan bedeng yang ditinggikan berisi tanah lempung berpasir yang bagus dicampur dengan kompos.
  • Berikan jarak tanam sekitar 2,5 meter untuk memungkinkan pertumbuhan yang bagus.

9. Buatlah penopang yang tepat untuk tanaman anggur. 
Tanaman anggur yang tumbuh merambat memerlukan teralis atau anjang-anjang sebagai penopang. Pada tahun pertama, ketika tanaman masih kecil, akan diperlukan tiang untuk menopang tanaman yang bertumbuh ke atas. Seiring dengan pertumbuhannya, Anda akan perlu membuatkan teralis atau anjang-anjang. Ikatkan ujung tunas ke kawat, dan biarkan tanaman bertumbuh sepanjang kawat tersebut.

10. Rawatlah tanaman secara tepat dan bersiap menunggu. 
Tanaman anggur yang tumbuh merambat membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk mulai berbuah. Selama waktu tersebut, perawatan secara tepat sangat penting untuk dilakukan agar tanaman bisa menghasilkan buah yang baik.
  • Pada tahun pertama: amati pertumbuhannya. Pilihlah tiga bagian tunas tanaman yang terkuat dan biarkan tumbuh. Petik dan buanglah yang lain. Tiga tunas yang tersisa akan tumbuh lebih kuat dan lebih kuat lagi.
  • Pada tahun kedua: lakukan pemupukan dengan pupuk yang seimbang. Buanglah tandan bunga yang muncul; membiarkan tanaman untuk berbuah terlalu dini akan menguras energi. Buanglah setiap kuncup dan tunas yang tumbuh kecuali tiga tunas utama yang telah Anda pilih pada tahun pertama. Pangkaslah secara tepat. Bebaskan agar tunas-tunas tumbuh memanjang ke anjang-anjang atau teralis.
  • Pada tahun ketiga: lanjutkan pemupukan dan buang kuncup dan tunas-tunas. Selama tahun ketiga ini, Anda dapat membiarkan beberapa tandan bunga berkembang menjadi buah anggur kecil.
  • Pada tahun keempat dan selanjutnya: lanjutkan pemupukan dan pemangkasan. Tahun keempat dan selanjutnya, Anda dapat membiarkan semua tandan bunga menjadi buah, jika Anda menginginkannya.


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Cara Menanam Anggur dari Biji Rating: 5 Reviewed By: El Info