Anggur adalah buah serbaguna, dapat diolah menjadi minuman, bahan pembuatan roti-rotian, selai, dan dikonsumsi langsung sebagai buah segar. Dengan kemampuannya untuk tumbuh di banyak tempat di seluruh dunia, anggur bisa menjadi tanaman tambahan di kebun maupun di pekarangan rumah.
1. Pilih jenis anggurnya.
Sebagaimana halnya dengan tanaman lainnya, beberapa jenis anggur tertentu tumbuh lebih baik di kawasan yang berbeda dan cita rasa maupun tampilannya juga beranekaragam. Ada tiga jenis umum anggur: Amerika, Eropa, dan Muskat. Anggur Amerika paling baik tumbuh di cuaca yang hangat dan cerah seperti Kalifornia tengah. Anggur Eropa lazim dijumpai di Eropa dan kawasan Utara A.S., dan anggur Muskat umumnya dijumpai di A.S. bagian Selatan.
- Pada tiap-tiap jenis pohon anggur, banyak spesies yang bisa Anda pilih yang masing-masing memiliki citarasa, warna, tekstur, dan ukuran sendiri. Kunjungi kebun bibit setempat untuk mencari jenis yang cocok dengan kebutuhan dan lingkungan Anda.
- Pilih tanaman yang terlihat sehat dan kuat dan berumur lebih dari 1 tahun. Bila memungkinkan, cari yang bebas virus bersertifikat untuk menjamin pertumbuhan yang sehat.
- Carilah tanaman yang memiliki distribusi akar mereta, dan memiliki batang simetris.
2. Siapkan potongan (Cutting) pohon anggur.
Jika Anda atau teman Anda mempunyai pohon anggur yang bisa Anda tanam, Anda bisa mengambil potongan dan menanamnya di lokasi baru. Kalau menggunakan potongan Anda sendiri: Potong bagian-bagian secara langsung dari pohon anggur atau rerimbunan yang baru dipangkas. Pastikan potongan memiliki 3 mata tunas (mata tunas terlihat seperti benjolan). Pada bagian bawah potongan, buat sudut pada potongan. Potongan tersebut harus bersudut 45 derajat dan 1/4 sampai 1 inci di atas ruas.
3. Pilih lokasi yang sesuai. Pohon anggur merupakan tanaman jangka panjang yang bisa hidup antara 50 sampai 100 tahun. Oleh karena itu, pastikan bahwa lokasi yang Anda pilih adalah lokasi permanen yang memiliki banyak ruang untuk tanaman anggur Anda di kemudian hari. Tanaman anggur tumbuh subur di kawasan berlereng dan berbukit yang banyak aliran air dan sinar matahari.
4. Siapkan tanah. Pohon anggur sedikit pilih-pilih soal kondisi tanah sehingga Anda harus memastikan memilih yang tepat sebelum menanam. Gunakan tanah yang sedikit berbatu atau berpasir dengan pH di atas 7. Jika perlu olah tanah untuk mendorong drainase yang bagus, karena akar yang menahan air tidak kondusif untuk pertumbuhan pohon anggur yang sehat.
- Uji pH tanah dengan peralatan rumahan untuk menentukan apa ada yang perlu ditambahkan atau diambil dari tanah yang disiapkan untuk penanaman.
- Meskipun kesannya kontra intuitif, tanaman anggur tidak suka tanah yang terlalu kaya nutrisi. Sebisa mungkin hindari tanah yang terlalu banyak pupuk, dan mintalah saran dari pegawai perkebunan setempat.
5. Siapkan terali (para-para) untuk tanaman anggur Anda.
Anggur adalah tanaman yang tumbuh menjalar ke atas di sepanjang bangunan yang menopang. Jika Anda tidak berencana menanam anggur di sepanjang pagar atau bangunan lainnya, buat atau beli terali agar bisa tumbuh menjalar. Biasanya ada perabot kayu yang terbuat dari papan yang jalin menjalin yang memungkinkan untuk membungkuksnya, dengan sistem penopang yang kokoh.
- Kayu dan kawat berkisi-kisi bisa dibeli dan dipasang pada ujung-ujung pagar untuk membuat terali rumahan sederhana, kalau Anda tidak punya cukup dana atau kemampuan untuk membeli atau membuat sendiri.
- Jangan gunakan pancang tunggal (seperti pada tanaman tomat) karena itu tidak akan memberi topangan yang cukup bagi tanaman anggur Anda ketika mulai tumbuh.
6. Ketahui saat untuk menanam. Tunggu saat menanam tanaman anggur Anda sampai pada hari bebas embun di akhir musim dingin atau awal musim semi. Pemangkasan akan terjadi pada waktu tersebut pada tahun-tahun mendatang juga. Hubungi balai pertanian setempat untuk mengetahui tanggal penanaman yang pasti.
0 komentar:
Posting Komentar