Karpet di Pernikahan Kahiyang (Danu Damarjati/detikcom) |
Dilansir dari Kompas.com. Sekretaris Kabinet Kerja, Pramono Anung menyatakan pesta acara pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution di Gedung Graha Saba Buana Solo, Rabu (8/11/2017) sangat sederhana.
Ia mengatakan, karpet lantai gedung pernikahan Kahiyang-Bobby bekas, bahkan sudah mengelupas. Padahal sekelas presiden, bisa saja karpet diganti dengan yang baru dan lebih bagus.
"Kalau menurut saya, terlalu sederhana acaranya. Lihat saja karpetnya bekas dan sudah mengelupas. Sekelas presiden gitu loh," kata Pramono.
Bagi Pramono, kritik yang dilontarkan kepada Jokowi dianggap biasa karena Indonesia negara demokrasi.
Berdasarkan penelusuran dari news.detik.com, Secara keseluruhan, karpet yang digunakan dalam Pesta Acara Pernikahan Putri Presiden Jokowi, terpantau dalam kondisi baik. Belum ditemui adanya bolong-bolong, kecuali lubang sambungan antar karpet yang terbuka karena terhalang tiang tenda di sisi kiri Gedung.
Sebelumnya, Pramono Anung yang menjawab kritikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, mengatakan pesta perkawinan ini relatif sederhana untuk ukuran putri presiden. Ini terlihat dari penggunaan karpetnya yang bukan baru dibeli, bahkan ada bolongnya.
0 komentar:
Posting Komentar